Seni Khas Kota Sukabumi, Maen Boles Akhirnya Sah Menjadi WBTB Indonesia

Kesenian Boles telah ditetapkan menjadi Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) Indonesia. Hal itu dipastikan setelah Sidang Penetapan Warisan Budaya Tak Benda Indonesia tahun 2024 yang dilaksanakan di Jakarta pada Rabu 21 Agustus 2024 lalu.

Boles akronim dari Bola Leungeun Seneu atau main bola api menggunakan tangan, merupakan kesenian yang berasal dari Ponpes Dzikir Al Fath di Kecamatan Gunungpuyuh  Kota Sukabumi. Boles menjadi WBTb Indonesia domain tradisi dan ekspresi lisan.

Continue reading

Terbaik se Jabar, Ponpes Dzikir Al Fath Sukabumi sabet Prestasi Daya Tarik Wisata Warisan Budaya Ramah Muslim Terbaik 1

Ponpes Dzikir Al Fath Kota  Sukabumi dinobatkan menjadi Daya Tarik Wisata Warisan Budaya Ramah Muslim peringkat pertama di Jawa Barat dalam Smiling West Java Muslim Friendly Tourism (SWJ-MFT) Award tahun 2024.

Penghargaan tersebut diberikan pada Rabu 4 September 2024 di Ruang Aktivasi Publik Disparbud Provinsi Jawa Barat, oleh Kadisparbud Jabar Benny Bachtiar. 

Continue reading

Ponpes Modern Dzikir Al-Fath Kota Sukabumi Peringkat ke 1 Kategori Daya Tarik Wisata Warisan Budaya Ramah Muslim Terbaik

Rabu (4/9) Piagam penghargaan telah diterima oleh Ponpes Modern Dzikir Al-Fath Kota Sukabumi sebagai Peringkat ke 1 Kategori Daya Tarik Wisata Warisan Budaya Ramah Muslim Terbaik pada program Smiling West Java Muslim Friendly Tourism Award JABAR Tahun 2024.

Piagam penghargaan diberikan langsung oleh Kadisparbud Jabar Benny Bachtiar yang didampingi Kepala Bidang Kebudayaan Febiyani serta Kepala Bidang Industri Pariwisata Rispiaga. Kadisparbud Jabar menyampaikan apresiasi atas kepedulian sejumlah pihak termasuk pemerintah daerah kabupaten/kota.

Continue reading

Ponpes Modern Dzikir Al Fath Gelar Acara Stadium General Bersama Dengan STMIK Al Fath dan Ecososc PBB

Pondok Pesantren Dzikir Al-Fath mengadakan stadium general dan penganugrahan gelar kehormatan keluarga kekerabatan kerjaan Prusia di aula Syeh Quro Ponpes Dzikir Al-Fath, Sabtu (31/8/2024).

Dalam kesempatan tersebut, Pimpinan Ponpes Modern Dzikir Al Fath, KH. Fajar Laksana menyebut ada 17 program Ecosoc PBB, dimana beberapa diantaranya sudah dilakukan di Ponpes Al-fath.

Continue reading

Pimpinan Ponpes Modern Dzikir Al Fath Mendapat Gelar Kehormatan Keluarga Kekerabatan dari Kerajaan Prusia

Upaya mempromosikan seni budaya Bola Leungeun Seuneu (Boles) dan Adu Lisung ke manca negara pasca diakui sebagai Warisan Budaya Tak Benda Indonesia (WTBI) oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Ristek Republik Indonesia, mendapat respon positif dari Kerajaan Prusia di Rusia, sekaligus menganugerahkan Gelar Kehormatan Keluarga Kekerabatan kepada Pimpinan Pondok Pesantren Modern Dzikir Al Fath, KH. Fajar Laksana, Sabtu (30/08/2024).

Continue reading

Boles Jadi WBTBI, Lembaga di Ponpes Modern Dzikir Al-Fath Sukabumi dapat Penghargaan dari ECOSOC PBB

Prestasi luar biasa kembali diterima oleh Pimpinan Pondok Pesantren Modern Dzikir Al-Fath Sukabumi, yaitu Prof. Fajar Laksana.

Kali ini penghargaan bukan hanya bersifat pribadi melainkan juga dengan keberadaan 6 lembaga yang ada di ponpes Al Fath. Prof. Fajar Laksana mendapat penghargaan kekerabatan keluarga besar dari kerajaan Prussia di Rusia dan Penghargaan untuk enam lembaga yang ada di Al Fath oleh ECOSOC PBB.

Continue reading

Santri Alfath Kota Sukabumi Nyate di Pembakaran Sepanjang 100 Meter, Habiskan 2 Ribu Tusuk

Ratusan Santri di Ponpes Dzikir Al Fath di Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi, rayakan Iduladha menyate daging kurban sapi dan domba. Tidak tanggung tanggung, sate yang dibakar kali ini dijajarkan hingga mencapai panjang 100 meter dengan jumlah kurang lebih sebanyak 2.000 tusuk sate.

Pimpinan Ponpes Dzikir Al Fath KH Fajar Laksana mengatakan, kegiatan tersebut bertujuan sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah di momen Idul Adha.

“Dalam hal ini melaksanakan lainsyakartum laazidannakum wa la inkafartum inna ‘adzabi lasyadid. Bersyukur kepada Allah atas nikmat yang diberikan oleh Allah kepada kita semua sehingga mereka bisa bersama sama makan daging hewan kurban dengan para santri,” katanya, Jumat (30/06/2023).

Ada 2.000 tusuk sate berasal dari total hewan kurban di Ponpes Dzikir Al Fath yang terdiri dari 26 ekor domba dan 3 ekor sapi. Sebagian dari hewan kurban tersebut dimakan oleh para santri, sebagian lainnya dibagikan ke masyarakat sekitar.

https://www.celebrities.id/read/selain-fashion-show-para-santri-di-sukabumi-bakar-2-000-tusuk-sate-sepanjang-100-meter-bagian-dari-rasa-syukur-peringati-idul-adha-683rvJ?utm_medium=sosmed&utm_source=whatsapp

https://www.detik.com/jabar/jabar-gaskeun/d-6799534/wow-santri-di-sukabumi-bakar-sate-hingga-100-meter

https://www.sukabumiupdate.com/sukabumi/122485/keseruan-idul-adha-ala-santri-di-sukabumi-nyate-2000-tusuk-panjang-100-meter

https://jabar.tribunnews.com/2023/06/30/santri-alfath-kota-sukabumi-nyate-di-pembakaran-sepanjang-100-meter-habiskan-2-ribu-tusuk

Sangat Meriah ! Ponpes Dzikir Al Fath Adakan Festival Hari Raya Idul Adha 1444 H.

Menjelang Idul Adha Pondok Pesantren Dzikir Alfath mengadakan Festival dari mulai lomba fashion show domba festival kurban dan sate terpanjang.

Selain itu perayaan Hari Raya Iduladha identik dengan tradisi bakar sate. Seperti di Pondok Pesantren Dzikir Alfath Kota Sukabumi yang menggelar bakar sate terpanjang dengan jumlah 2000 tusuk serentak dinikmati ratusan santri. Bakar sate ini juga merupakan paling panjang sejauh 100 meter di Kota Sukabumi.

Kegiatan ini sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah di momen Iduladha. Sambil membaca sholawat dan iringan musik religi, santri laki laki dan perempuan tumpah ruah dihadapan hidangan sate kambing dan sapi yang sedang dibakarnya. Dalam waktu 30 menit ribuan tusuk sate pun bisa dinikmati bersama ratusan santri.

Berikut berita kegiatan festival Hari Raya Idul Adha

Berita TVOne

Berita Metro Tv

Berita Net TV
Berita MNC TV
Sukabumi Update
Tribun