Pondok Pesantren Dzikir Al-Fath mengadakan stadium general dan penganugrahan gelar kehormatan keluarga kekerabatan kerjaan Prusia di aula Syeh Quro Ponpes Dzikir Al-Fath, Sabtu (31/8/2024).
Kegiatan bertema peran “Ecosoc PBB di dunia global dalam pembangunan berkelanjutan nusantara baru untuk indonesia maju”.
Prestasi luar biasa kembali diterima oleh Pimpinan Pondok Pesantren Modern Dzikir Al-Fath Sukabumi, yaitu Prof. Fajar Laksana.
Kali ini penghargaan bukan hanya bersifat pribadi melainkan juga dengan keberadaan 6 lembaga yang ada di ponpes Al Fath. Prof. Fajar Laksana mendapat penghargaan kekerabatan keluarga besar dari kerajaan Prussia di Rusia dan Penghargaan untuk enam lembaga yang ada di Al Fath oleh ECOSOC PBB.
Ratusan Santri di Ponpes Dzikir Al Fath di Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi, rayakan Iduladha menyate daging kurban sapi dan domba. Tidak tanggung tanggung, sate yang dibakar kali ini dijajarkan hingga mencapai panjang 100 meter dengan jumlah kurang lebih sebanyak 2.000 tusuk sate.
Pimpinan Ponpes Dzikir Al Fath KH Fajar Laksana mengatakan, kegiatan tersebut bertujuan sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah di momen Idul Adha.
“Dalam hal ini melaksanakan lainsyakartum laazidannakum wa la inkafartum inna ‘adzabi lasyadid. Bersyukur kepada Allah atas nikmat yang diberikan oleh Allah kepada kita semua sehingga mereka bisa bersama sama makan daging hewan kurban dengan para santri,” katanya, Jumat (30/06/2023).
Ada 2.000 tusuk sate berasal dari total hewan kurban di Ponpes Dzikir Al Fath yang terdiri dari 26 ekor domba dan 3 ekor sapi. Sebagian dari hewan kurban tersebut dimakan oleh para santri, sebagian lainnya dibagikan ke masyarakat sekitar.
Menjelang Idul Adha Pondok Pesantren Dzikir Alfath mengadakan Festival dari mulai lomba fashion show domba festival kurban dan sate terpanjang.
Selain itu perayaan Hari Raya Iduladha identik dengan tradisi bakar sate. Seperti di Pondok Pesantren Dzikir Alfath Kota Sukabumi yang menggelar bakar sate terpanjang dengan jumlah 2000 tusuk serentak dinikmati ratusan santri. Bakar sate ini juga merupakan paling panjang sejauh 100 meter di Kota Sukabumi.
Kegiatan ini sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah di momen Iduladha. Sambil membaca sholawat dan iringan musik religi, santri laki laki dan perempuan tumpah ruah dihadapan hidangan sate kambing dan sapi yang sedang dibakarnya. Dalam waktu 30 menit ribuan tusuk sate pun bisa dinikmati bersama ratusan santri.
Berikut berita kegiatan festival Hari Raya Idul Adha
Terdapat tradisi unik yang dilakukan oleh santri di Ponpes Dzikir Al Fath Kota Sukabumi setiap menjelang hari raya Idul Adha yakni festival fashion show merias domba kurban.Di tahun ini, tradisi itu kembali digelar yang melibatkan ratusan santri.
Sebanyak 12 ekor domba sengaja dirias oleh santri dengan gaya sedemikian rupa untuk berlenggak-lenggok di hadapan hadirin. Layaknya peragaan fashion show, setiap domba yang melakukan cat walk tampil unik dengan dandanan nyentrik sesuai tema yang diusung masing masing tim.
Bukan sekadar tampil berdandan semata, riasan domba juga memiliki pesan dakwah untuk disampaikan kepada masyarakat.
Contohnya ada yang mengusung tema kisah Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS, ada pula yang menggunakan tema ibadah haji.
SDIT ALFAJR meraih piala pentas PAI yaitu Ananda Siti Fadhilah meraih juara 2 MTQ tingkat Kota Sukabumi pada tanggal 19 Juni 2023.
Kepala Sekolah, menyampaikan rasa syukur dan bangga atas pencapaian MTQ SDIT ALFAJR tersebut. Prestasi yang diraih menunjukkan bahwa peserta didik SDIT ALFAJR memiliki semangat yang tinggi baik dalam aspek akademik maupun religius.
Tak hanya itu SDIT AlFAJR banyak meraih juara dalam Pentas PAI dari mulai tingkat Kecamatan sampai Kota, beberapa lomba yang diraih oleh sekolah:
Juara III Pidato Putri Tingkat Kecamatan
Juara II MHQ Putri Tingkat Kecamatan
Juara 1 MTQ Putri Tingkat Kecamatan
Juara Harapan II Kaligrafi Putri Tingkat Kecamatan
Juara Harapan II LCT Tingkat Kecamatan
Juara II MTQ Tingkat Kota
Selamat untuk para pemenang lomba, peserta didik yang berhasil meraih kejuaraan tingkat kecamatan dan Kota mengaku sangat senang dan bersyukur dapat memberikan kontribusi positif untuk Sekolah tercinta ini.
Pada hari Kamis tanggal 25 Mei 2023, telah dibuka dan diresmikan Cabang baru Majelis Dzikir Aurod dan Sholawat Alfath juga DPD Paguron Silat Sang Maung Bodas Provinsi DKI Jakartam Di Jalan Cempaka Putih Jakarta Pusat.
Dalam acara ini yang di hadiri oleh Asistem Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Tokoh Budaya Indonesia Bunda Uly Siregar dan Paramitha Rosady. Tokoh Ulama Abuya KH. Mawahid Albantany lebih dari 20 Paguron silat sejabotabek, komunitas Bedog Latih, juga Ormas Bang Jafar Indonesia, dan dihadiri oleh Ketua Madzas Alfath Gotong Royong, Cibereum, Cileghon Banten serta jamaah alfath, sangat meriah dan antusias dengan adanya kegiatan ini.
Kegiatan yang berlangsung ditambah adanya pengajian dari pimpinan Ponpes Dzikir Alfath yang di hadiri oleh jamaah dari Komunitas Bedog Latih dari Cakung, Cengkareng, Depok, Jamaah alfath bekasi, Ormas BJI, dan sebagainya acaranya penuh khidmah sampai selesai.
Selain itu, dengan kegiatan Manakiban dan Pencak Silat meningkatkan tali Silaturahmi, terjalin Ukhuwah Islamiyah, dalam ikatan keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah Swt.
MEDIA PAKUAN – Ratusan pendekar pencak silat berkumpul dalam menghadiri pembukaan DPD Perguruan Silat Sang Maung BodasDKI Jakarta di Jalan Cempaka Putih Tengah IV Kelurahan Cempaka Putih Kota Jakarta Pusat, Kamis 25 Mei 2023.
Pendekar pencak silat asal Jawa Barat sekaligus guru besar PS Sang Maung BodasKH Fajar Laksana mengatakan dengan diresmikannya DPD di DKI Jakarta, PS Sang Maung Bodas saat ini memiliki 24 cabang yang saat ini tersebar di Indonesia dan mancanegara.
Selain peresmian DPD (Dewan Pengurus Daerah) PS Sang Maung Bodas, dalam kegiatan tersebut juga peresmian Majelis Dzikir, Aurod, dan Sholawat (Madzas) Al Fath cabang Jakarta Pusat.
“Alhamdulillah hari Kamis tanggal 25 Mei 2023 telah dibuka dan diresmikan cabang baru Madzas Al Fath dan juga DPD Paguron Silat Sang Maung Bodas Provinsi DKI Jakarta di Jalan Cempaka Putih Jakarta Pusat yang dihadiri oleh Asisten Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Tokoh Budaya Indonesia Bunda Uly Siregar dan Paramitha Rosady, Tokoh Ulama Abuya KH Mawahid Albantany dan lebih dari 20 Paguron silat se Jabodetabek,” ujarnya, Jum’at 26 Mei 2023.
Kegiatan tersebut bertujuan untuk mengenalkan pencak silat sebagai warisan budaya tak benda (WBTB) dunia serta mempererat tali silaturahmi antar perguruan pencak silat dan warga masyarakat setempat.
Kesenian main Boles atau main bola api menggunakan tangan.
“Dengan kegiatan manakiban dan pencak silat maka meningkatkan tali silaturahmi, semuanya menjadi keluarga terjalin ukhuwah Islamiyah. dalam ikatan Keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT,” katanya.
Pencak silat sendiri merupakan beladiri khas Nusantara yang telah melahirkan berbagai macam aliran jurus salah satunya adalah Sang Maung Bodas.
Dalam aliran Sang Maung Bodas dikenal dengan jurus khasnya yakni jurus Golok Kala Petok, Maung Keubet, Panca Kinanti. Selain itu dari aliran pencak silat Sang Maung Bodas juga melahirkan kesenian khas seperti main Boles atau main bola api menggunakan tangan, cambuk api, kemudian Ngagotong Lisung.***
Khitanan Masal di Lokasi Bencana Desa Sarampad Kecamatan Cugenang Cianjur.
Ponpes Dzikir Alfath dan Yayasan Mengetuk Pintu Langit. kembali melakukan kegiatan bakti sosial di daerah yang terdampak gempa Cianjur, yaitu melaksanakan khitanan masal kerjasama dengan Yayasan Shodaqoh Khitan Indonesia (SKI). Minggu, 21 Mei 2023.
“KH. Fajar Laksana Ketua yayasan Al fath mengatakan, sekitar 15 orang anak yang ikut dalam khitanan masal di daerah terdampak gempa tersebut. Dalam kesempatan yang sama sekaligus juga dilaksanakan pengajian rutin, yang diikuti oleh masyarakat korban bencana,” katanya.
“Tujuan nya untuk meningkatkan rasa iman dan taqwa kepada Allah SWT, pasca terjadinya bencana gempa Cianjur,” jelasnya.
Selain itu juga melihat pembangunan kembali Masjid Alhikmah yg diprakasai oleh Ponpes Dzikir Alfath dan yayasan mengetuk pintu langit, “alhamdulillah sudah 90 % Masjid yg rusak akibat gempa sudah dibangun kembali, sampai hari ini sudah menelan biaya hampir Rp.400 Juta,” katanya.
Ponpes Dzikir Alfath dan Yayasan Pintu Langit, “sudah 6 bulan sejak terjadi bencana sampai pasca bencana membuat posko di lokasi bencana. dari mulai menyiapkan makanan untuk korban bencana. membangun tenda darurat, sekolah darurat, Toilet umum, serta melaksanakan pengobatan gratis. Bazaar baju gratis, juga membuka sekolah alam, dan yang terbesar adalah membangunkan kembali Masjid Jami Al Hikmah,” ucapnya.
Semua ini terlaksana berkat bantuan para donatur masyarakat umum yg ikut serta dalam membantu korban bencana gempa Cianjur.
Pondok Pesantren (Popntren) Dzikir Alfath dan Yayasan Mengetuk Pintu Langit, kembali melakukan aksi kemanusiaan di wilayah gempa Cianjur dengan menggelar khitanan massal. Minggu, (21/5/2023).
“Di aksi sosial kali ini, ada 15 anak di lokasi gempa Cianjuru yang di khitan,”ujar Pimpinan Pontren Dzikir Alfath Sukabumi. KH. Fajar Laksana.
Dalam momen tersebut juga, lanjut Fajar, digelar pengajian rutin bersama masyarakat korban bencana. Hal ini tentunya, untuk meningkatkan iman dan taqwa pasca bencana gempa yang melanda saudara kita di Cianjur.
“Pengajian rutin ini kami lakukan setiap satu bulan sekali. Termasuk, membuka sekolah alam Tahfidz Quran untuk anak-anak korban bencana,”kata Fajar.
Selain itu, lanjut Fajar, pihaknya melihat pembangunan Masjid AL-Hikmah yang dibangun kembali akibat rusak dampak dari gempa, oleh Pontren Dzikir Alfath dan Yayasan Mengetuk Pintu Langit, yang saat ini sudah menelan hampir sekitar Rp400 juta.
“Alhamdulillah, progres pembangunannya sudah 90 persen,”terangnya.
Fajar juga mengungkapkan, jika segala kegiatan sosial tersebut, dibantu juga oleh para donatur masyarakat umum yang ikut serta dalam membantu korban bencana gempa di Cianjur. Mulai menyiapkan makanan untuk korban bencana, membangun tenda dan sekolah darurat, dan Toilet umum.
“Termasuk merkea juga terlibat melaksanakan pengobatan gratis, bazaar baju gratis. membuka sekolah alam, dan yang terbesar adalah membangunkan kembali Masjid Jami Al Hikmah. Kami berharap semoga semua amaliah ibadah ini diterima oleh Allah SWT,”pungkas Fajar.