TADABUR QS AL FATH : 22 ( ORANG KAFIR YANG MENYERANG MUKMIN AKAN KALAH)

NGAJI ON LINE

ORANG KAFIR YANG MENYERANG MUKMIN AKAN KALAH.

(Tadabbur Qs Alfath 22)

Oleh : KH. M.Fajar Laksana.Pimp.Ponpes Dzikir Alfath.Madzas Alfath

Aslm.Wr.Wb.

Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman

:وَلَوْ قَا تَلَـكُمُ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا لَوَلَّوُا الْاَ دْبَا رَ ثُمَّ لَا يَجِدُوْنَ وَلِيًّا وَّلَا نَصِيْرًا

“Dan sekiranya orang-orang yang kafir itu memerangi kamu, pastilah mereka akan berbalik melarikan diri (kalah), dan mereka tidak akan mendapatkan pelindung dan penolong.”(QS. Al-Fath 48: Ayat 22)

Firman Allah ini berkaitan dgn Qs Alfath ayat 18, dimana Nabi Muhammad Saw melaksanakan Bai’at Ridhwan kemudian Allah Ridla dan memberikan kemenangan yang dekat. kemenangan nya itu salah satunya yaitu di Qs Alfath ayat 22. yaitu apabila orang kafir menyerang orang mukmin, maka orang kafir akan kalah, kenapa bisa seperti ini karena orang kafir menentang Allah dan Rasulnya.

Hal ini dijelaskan olehAllah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman

:ذٰلِكَ بِاَ نَّهُمْ شَآ قُّوا اللّٰهَ وَرَسُوْلَهٗ ۚ وَمَنْ يُّشَا قِقِ اللّٰهَ وَرَسُوْلَهٗ فَاِ نَّ اللّٰهَ شَدِيْدُ الْعِقَا بِ

“(Ketentuan) yang demikian itu adalah karena sesungguhnya mereka menentang Allah dan Rasul-Nya; dan barang siapa menentang Allah dan Rasul-Nya, sungguh, Allah sangat keras siksa-Nya.”(QS. Al-Anfal 8: Ayat 13)

Maka Allah memberikan suatu kepastian bahwa orang kafir akan kalah apabila menyerang orang mukmin walaupun dengan kekuatan yang amat besar.

TADABUR QS AL FATH : 18 (BAI’AT/JANJI SETIA UNTUK BERJIHAD AKAN MENDAPATKAN KEMENANGAN)

NGAJI ON LINE

(Tadabbur Qs Alfath ayat 18)

BAI’AT/JANJI SETIA UNTUK BERJIHAD AKAN MENDAPATKAN KEMENANGAN

Oleh :KH. M.Fajar Laksana Pimp.Ponpes Dzikir Alfath.Madzas Alfath.

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarokatuh

Allah berfirman Qs Alfath 18.

لَقَدْ رَضِىَ اللّٰهُ عَنِ الْمُؤْمِنِينَ اِذْ يُبَايِعُونَكَ تَحْتَ الشَّجَرَةِ فَعَلِمَ مَا فِى قُلُوبِهِمْ فَاَنزَلَ السَّكِينَةَ عَلَيْهِمْ وَاَثٰبَهُمْ فَتْحًا قَرِيبًا

Sesungguhnya Allah telah ridha terhadap orang-orang mukmin ketika mereka berjanji setia kepadamu di bawah pohon, maka Allah mengetahui apa yang ada dalam hati mereka lalu menurunkan ketenangan atas mereka dan memberi balasan kepada mereka dengan kemenangan yang dekat (waktunya).

Firman Allah ini menjelaskan Sesungguhnya Allah telah rida terhadap orang-orang mukmin ketika mereka berjanji setia kepadamu di Hudaibiyah (di bawah pohon) yaitu pohon Samurah,karena Baiat mereka itu adalah baiat mau berjihad siap mengorbankan harta dan dirinya/ nyawanya untuk menghadapi Kafir Quraisy di kota Mekah. Baiat ini di ridlai oleh Allah karena Baiat ini merupakan gambaran Jual Beli dengan Allah. dimana orang mukmin menjual harta dan dirinya lalu oleh Allah dibeli dgn Syurga dan kemenangan yang agung ini dijelaskan oleh Allah swt. dalam Qs Attaubah 111.

Maka baiat ini sesungguhnya bukan berjanji kepada Nabi Muhammad tapi sesungguhnya berjanji kepada Allah tangan Allah ada diatas tangan mereka maka Allah ridla terhadap baiat ini yang dijelaskan kembali oleh Allah di Qs Alfath 10.

Orang yang melaksanakan Baiat ini di hudaibiyah kurang lebih ada 1400 orang (Tafsir Ibnu Kastir) mereka berbaiat kepada Nabi saw. yaitu hendaknya mereka saling bahu-membahu melawan orang-orang Quraisy dan janganlah mereka lari karena takut mati. makaAllah mengetahui (apa yang ada dalam hati mereka) yaitu kejujuran dan kesetiaan mereka (lalu menurunkan ketenangan atas mereka dan memberi balasan kepada mereka dengan kemenangan yang dekat waktunya) yaitu takluknya tanah Khaibar sesudah mereka kembali dari Hudaibiyah.

TADABUR QS AL FATH : 16 (CIRI MUNAFIK TIDAK MAU BERJIHAD MENGAHADAPI KEKUATAN YG LEBIH BESAR.)

NGAJI ON LINE

CIRI MUNAFIK TIDAK MAU BERJIHAD MENGAHADAPI KEKUATAN YG LEBIH BESAR.

TADABBUR QS ALFATH AYAT 16.

Oleh :KH. M.Fajar Laksana.

Pimp.Ponpes Dzikir Alfath /Madzas Alfath Pusat

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarokatuh

Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman dalam Qs Alfath ayat 16

.قُلْ لِّلْمُخَلَّفِيْنَ مِنَ الْاَ عْرَا بِ سَتُدْعَوْنَ اِلٰى قَوْمٍ اُولِيْ بَأْسٍ شَدِيْدٍ تُقَا تِلُوْنَهُمْ اَوْ يُسْلِمُوْنَ ۚ فَاِ نْ تُطِيْـعُوْا يُـؤْتِكُمُ اللّٰهُ اَجْرًا حَسَنًا ۚ وَاِ نْ تَتَـوَلَّوْا كَمَا تَوَلَّيْـتُمْ مِّنْ قَبْلُ يُعَذِّبْكُمْ عَذَا بًا اَ لِيْمًا

“Katakanlah kepada orang-orang Badui yang tertinggal, “Kamu akan diajak untuk (memerangi) kaum yang mempunyai kekuatan yang besar, kamu harus memerangi mereka kecuali mereka menyerah. Jika kamu patuhi (ajakan itu), Allah akan memberimu pahala yang baik; tetapi jika kamu berpaling seperti yang kamu perbuat sebelumnya, Dia akan mengazab kamu dengan azab yang pedih.”

“Firman Allah menjelasakan bagaimana Allah memerintahkan kepada Nabi untuk menilai kembali apakah orang munafik dari Suku Badwi di Madinah apakah mereka bisa kembali ber iman atau benar benar munafikin.maka kepada kaum munafikin yg sebelumnya tidak mau ikut berjihad ke Hudaibiyah (Qs Alfath 11 dan 12).

Kemudian kaum munafikin itu meminta kepada Nabi mau ikut perang ke khaibar mau mengambil harta rampasan perang, ini dijelaskan dalam Qs Alfath 15. Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:

سَيَـقُوْلُ الْمُخَلَّفُوْنَ اِذَا انْطَلَقْتُمْ اِلٰى مَغَا نِمَ لِتَأْخُذُوْهَا ذَرُوْنَا نَـتَّبِعْكُمْ ۚ يُرِيْدُوْنَ اَنْ يُّبَدِّلُوْا كَلٰمَ اللّٰهِ ۗ قُلْ لَّنْ تَتَّبِعُوْنَا كَذٰلِكُمْ قَا لَ اللّٰهُ مِنْ قَبْلُ ۚ فَسَيَقُوْلُوْنَ بَلْ تَحْسُدُوْنَـنَا ۗ بَلْ كَا نُوْا لَا يَفْقَهُوْنَ اِلَّا قَلِيْلًا

“Apabila kamu berangkat untuk mengambil barang rampasan, orang-orang Badui yang tertinggal itu akan berkata, “Biarkanlah kami mengikuti kamu.” Mereka hendak mengubah janji Allah. Katakanlah, “Kamu sekali-kali tidak (boleh) mengikuti kami. Demikianlah yang telah ditetapkan Allah sejak semula.” Maka mereka akan berkata, “Sebenarnya kamu dengki kepada kami.” Padahal mereka tidak mengerti kecuali sedikit sekali.”

TADABUR QS AL FATH : 15 (CIRI MUNAFIK INGIN MENGAMBIL HARTA TAPI TIDAK MAU BERJIHAD)

NGAJI ON LINE.

( Tadabbur Qs Alfath ayat 15)

CIRI MUNAFIK INGIN MENGAMBIL HARTA TAPI TIDAK MAU BERJIHAD.

Oleh Pimp.Ponpes Dzikir Alfath.M Fajar Laksana.

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarokatuh

Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman dalam Qs Alfath 15.

سَيَـقُوْلُ الْمُخَلَّفُوْنَ اِذَا انْطَلَقْتُمْ اِلٰى مَغَا نِمَ لِتَأْخُذُوْهَا ذَرُوْنَا نَـتَّبِعْكُمْ ۚ يُرِيْدُوْنَ اَنْ يُّبَدِّلُوْا كَلٰمَ اللّٰهِ ۗ قُلْ لَّنْ تَتَّبِعُوْنَا كَذٰلِكُمْ قَا لَ اللّٰهُ مِنْ قَبْلُ ۚ فَسَيَقُوْلُوْنَ بَلْ تَحْسُدُوْنَـنَا ۗ بَلْ كَا نُوْا لَا يَفْقَهُوْنَ اِلَّا قَلِيْلًا

“Apabila kamu berangkat untuk mengambil barang rampasan, orang-orang Badui yang tertinggal itu akan berkata, “Biarkanlah kami mengikuti kamu.” Mereka hendak mengubah janji Allah. Katakanlah, “Kamu sekali-kali tidak (boleh) mengikuti kami. Demikianlah yang telah ditetapkan Allah sejak semula.” Maka mereka akan berkata, “Sebenarnya kamu dengki kepada kami.” Padahal mereka tidak mengerti kecuali sedikit sekali.”

Firman Allah ini menjelaskan bagaimana kemunafikan Suku Badwi ketika pertama kali diajak untuk Berjihad bersama dengan nabi berangkat Umrah kemudian tinggal sebentar di Hudaibiyah pada tahun 6 Hijriyah. Maka Suku Badwi tidak mau ikut bersama dengan Rasulullah karena takut mati di dubunun oleh Kafir Quraisy dan menyangka bahwa Nabi dan pengikutnya yg pergi ke Hudaibiyah akan mati atau sengsara.(Qs Alfath 11 dan 12).

Maka ketika Allah menyelamatkan Nabi dan pengikutnya dengan melaksanakan Baiat Ridwan dan Perjanjian Hudaibiyah kemudian Allah berikan kemenangan dalam perang Khaibar sehingga mendapatkan Harta Rampasan perang yang banyak sesuai janji Allah dalam Qs Alfath 18 dan19.

Maka orang Munafikin yang melihat perang khaibar dimenangkan oleh Nabi dan akan mengambil harta rampasan perang yang banyak, maka kaum Munafikin dari Suku Badwi meminta kepada Nabi untuk bisa ikut berperang untuk mengambil harta rampasan perang. Maka Nabi diperintahkan oleh Allah tidak boleh mengajak kaum munafikin yang ingin ikut berjihad dengan nabi tapi tujuanya hanya untuk mendapatkan harta. karena mereka sangat Munafik. yaitu KETIKA DIAJAK UNTUK BERJIHAD TIDAK MAU TAPI KETIKA MENGAMBIL HARTA RAMPASAN PERANG ORANG MUNAFIK INGIN IKUT MENDAPATKANYA.

TADABUR QS ALFATH:14 (ALLAH BERKUASA MENGAMPUNI DAN MENGADZAB MANUSIA)

NGAJI ON LINE

( Tadabbur Qs Alfath ayat 14)

ALLAH BERKUASA MENGAMPUNI DAN MENGADZAB MANUSIA

Oleh : M.Fajar Laksana Pimp.Ponpes Dzikir Alfath.Madzas Alfath.

Aslm.Wr.Wb.

Allah berfirman dalam Qs Alfath ayat 14.

Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:

وَلِلّٰهِ مُلْكُ السَّمٰوٰتِ وَا لْاَ رْضِ ۗ يَغْفِرُ لِمَنْ يَّشَآءُ وَيُعَذِّبُ مَنْ يَّشَآءُ ۗ وَكَا نَ اللّٰهُ غَفُوْرًا رَّحِيْمًا

“Dan hanya milik Allah kerajaan langit dan bumi. Dia mengampuni siapa yang Dia kehendaki, dan akan mengazab siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.”(QS. Al-Fath 48: Ayat 14)

Allah pemilik kerajaan langit dan bumi artinya Allah pencipta langit dan bumi adalah raja dari segala raja penguasa seluruh Alam semesta berkuasa atas segala sesuatu dan berkehendak sesuai dengan kehendaknya Allah tingal mengatakan jadi maka apapun terjadi. hal ini dijelaskan dalam Qs Albaqarah ayat 117

بَدِيْعُ السَّمٰوٰتِ وَا لْاَ رْضِ ۗ وَ اِذَا قَضٰۤى اَمْرًا فَاِ نَّمَا يَقُوْلُ لَهٗ كُنْ فَيَكُوْنُ

“(Allah) Pencipta langit dan bumi. Apabila Dia hendak menetapkan sesuatu, Dia hanya berkata kepadanya, “Jadilah!” Maka jadilah sesuatu itu.”Kemudian dipertegas lagi dalam Qs Yasin ayat 82.

Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:

اِنَّمَاۤ اَمْرُهٗۤ اِذَاۤ اَرَا دَ شَیْئًـا اَنْ يَّقُوْلَ لَهٗ كُنْ فَيَكُوْنُ

“Sesungguhnya urusan-Nya apabila Dia menghendaki sesuatu Dia hanya berkata kepadanya, “Jadilah!” Maka jadilah sesuatu itu.”

Allah berkuasa dan berkehendak atas segala sesuatu. Apa kehendak Allah itu semua kehendak Allah ada tertera dalam Alquran.

TADABUR QS ALFATH:13 (ORANG MUNAFIK SAMA DENGAN KAFIR AKAN DIAZAB DINERAKA

NGAJI ON LINE

ORANG MUNAFIK SAMA DENGAN KAFIR AKAN DIADZAB DINERAKA

( Tadabbur Qs Alfath ayat 13)

Oleh : M.Fajar Laksana. Pimp.Ponpes Dzikir Alfath dan Madzas Alfath Pusat.

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarokatuh

Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:

وَمَنْ لَّمْ يُؤْمِنْ بِۢا للّٰهِ وَرَسُوْلِهٖ فَاِ نَّاۤ اَعْتَدْنَا لِلْكٰفِرِيْنَ سَعِيْرًا

“Dan barang siapa tidak beriman kepada Allah dan Rasul-Nya, maka sesungguhnya Kami telah menyediakan untuk orang-orang kafir itu neraka yang menyala-nyala.”(QS. Al-Fath 48: Ayat 13)

Firman Allah ini berkaitan dengan ayat sebelumnya di Qs Alfath ayat 11 dan 12 tentang orang munafik suku badwi yg tidak mau berjihad dengan Nabi. Maka Allah menyamakan orang munafik ini dengan orang yang tidak beriman atau kafir akan sama sama di adzab di neraka kekal abadi hal ini dijelaskan oleh Allah Qs At Taubah ayat 68

Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:

وَعَدَ اللّٰهُ الْمُنٰفِقِيْنَ وَا لْمُنٰفِقٰتِ وَا لْـكُفَّا رَ نَا رَ جَهَـنَّمَ خٰلِدِيْنَ فِيْهَا ۗ هِيَ حَسْبُهُمْ ۚ وَلَـعَنَهُمُ اللّٰهُ ۚ وَلَهُمْ عَذَا بٌ مُّقِيْمٌ 

“Allah menjanjikan (mengancam) orang-orang munafik laki-laki dan perempuan dan orang-orang kafir dengan Neraka Jahanam. Mereka kekal di dalamnya. Cukuplah (neraka) itu bagi mereka. Allah melaknat mereka; dan mereka mendapat azab yang kekal,”(QS. At-Taubah 9: Ayat 68)

TADABUR QS ALFATH:12 (Munafik tidak mau berjihad karena takut mati)

NGAJI ON LINE.

MUNAFIKIN TIDAK MAU BERJIHAD KARENA TAKUT MATI.

Tadabbur qs Alfath 12)

Oleh: KH. M.Fajar Laksana.

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarokatuh

Allah berfirman Qs Alfath ayat 12.Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:

بَلْ ظَنَـنْـتُمْ اَنْ لَّنْ يَّـنْقَلِبَ الرَّسُوْلُ وَا لْمُؤْمِنُوْنَ اِلٰۤى اَهْلِيْهِمْ اَبَدًا وَّزُيِّنَ ذٰلِكَ فِيْ قُلُوْبِكُمْ وَظَنَنْتُمْ ظَنَّ السَّوْءِ ۚ وَكُنْـتُمْ قَوْمًاۢ بُوْرًا

“Bahkan (semula) kamu menyangka bahwa Rasul dan orang-orang mukmin sekali-kali tidak akan kembali lagi kepada keluarga mereka selama-lamanya, dan dijadikan terasa indah yang demikian itu di dalam hatimu, dan kamu telah berprasangka dengan prasangka yang buruk, karena itu kamu menjadi kaum yang binasa.”(QS. Al-Fath 48: Ayat 12)

A.MUNAFIKIN MENGANGGAP KALAU BERJIHAD AKAN MATI DAN AKAN MENDERITA

Orang munafik dari Suku Badwi mengira kalau Nabi pergi umrah ke Mekah (ini bagian dari jihad) mereka akan dibunuh oleh orang kafir (karena pada waktu itu kota mekah dikuasi oleh orang kafir). mereka berprasangka buruk kalau berjihad berperang itu akan menyebabkan mereke menderita atau menghadapi kematian.

Naka orang yang mengaku beriman tapi tidak mau berjihad dijalan Allah disebut orang munafik hal ini sesuai dengan Sabda baginda Nabi Muhammad Saw

مَنْ مَاتَ وَلَمْ يَغْزُ وَلَمْ يُحَدِّثْ نَفْسَهُ بِغَزْوٍ مَاتَ عَلَى شُعْبَةٍ مِنَ النِّفَاقِ

Artinya:Siapa yang wafat dan tidak pernah berperang serta tidak terlintas sedikitpun di hatinya untuk perang, maka ia mati dalam kondisi munafik” (HR: Muslim)

B.BERJIHAD ITU WAJIB

Allah menyampaikan berperang atau berjihad itu walaupun dibenci oleh manusia tapi menurut Allah itu baik hal ini disampaikan dalam Qs Albaqarah 216.

TADABUR QS ALFATH : 10 ( Baiat/Janji Membela agama Allah

Ngaji On Line

(Tadabbur Qs Alfath ayat 10)

BAIAT/JANJI MEMBELA AGAMA ALLAH.

Oleh : Pimp.Pones Dzikir Alfath.Madzas Alfath

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:

اِنَّ الَّذِيْنَ يُبَايِعُوْنَكَ اِنَّمَا يُبَايِعُوْنَ اللّٰهَ ۗ يَدُ اللّٰهِ فَوْقَ اَيْدِيْهِمْ ۚ فَمَنْ نَّكَثَ فَاِ نَّمَا يَنْكُثُ عَلٰى نَفْسِهٖ ۚ وَمَنْ اَوْفٰى بِمَا عٰهَدَ عَلَيْهُ اللّٰهَ فَسَيُؤْتِيْهِ اَجْرًا عَظِيْمًا

“Bahwa orang-orang yang berjanji setia kepadamu (Muhammad), sesungguhnya mereka hanya berjanji setia kepada Allah. Tangan Allah di atas tangan-tangan mereka, maka barang siapa melanggar janji, maka sesungguhnya d koia melanggar atas (janji) sendiri; dan barang siapa menepati janjinya kepada Allah, maka Dia akan memberinya pahala yang besar.”(QS. Al-Fath 48: Ayat 10).

Firman Allah ini menyatakan Seseorang yang berjanji setia kepada Nabi Muhammad untuk membela agama Allah dan sekarang janji itu diteruskan kepada pewaris Nabi yaitu ulama pemimpin atau Imam Jamaah maka sesungguhnya mereka berjanji setia kepada Allah maka Allah akan memberikan kemenangan yga dekat.Jadi Baiat atau janji apa yang dilakukan oleh pengikut nabi itu yaitu yang ada di Qs Alfath ayat 9

Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:

لِّـتُؤْمِنُوْا بِا للّٰهِ وَ رَسُوْلِهٖ وَتُعَزِّرُوْهُ وَتُوَقِّرُوْهُ ۗ وَتُسَبِّحُوْهُ بُكْرَةً وَّاَصِيْلًا

“agar kamu semua beriman kepada Allah dan Rasul-Nya, menguatkan (agama)-Nya, membesarkan-Nya, dan bertasbih kepada-Nya pagi dan petang.”(QS. Al-Fath 48: Ayat 9)

Janji atau Bait nya itu adalah

1.Beriman kepada Allah dan Rasulnya

2.Memguatkan agama Allah Mau Hijrah kedalam jamaah

3.Membesarkan agama Allah Berjihad di jalan Allah.

4.Mau bertasbih dan berdzikir kepada Allah.Ini adalah Janji atau Baiat yg dilakukan pengikut Nabi yang juga wajib kita ikut saat ini.

Janji atau Baiat ini pernah terjadi pada peritstiwa BAIAT RIDWAN yaitu “JANJI UNTUK MEMBELA AGAMA ALLAH DIDEPAN NABI SAMPAI TITIK DARAH PENGHABISAN KETIKA AKAN MASUK KEKOTA MEKAH YG DIKUASI OLEH KAFIR QURAIS

TADABUR QS AL FATH : 9 ( Beriman kepada Allah dan Rasul-Nya, menguatkan dan membesarkan agama Allah serta bertasbih kepada Allah)

NGAJI ON LINE

(Tadabbur Qs Alfath ayat 9)

BERIMAN KEPADA ALLAH DAN RASULNYA, MENGUATKAN DAN MEMBESARKAN AGAMA ALLAH SERTA BERTASBIH KEPADA ALLAH.

Oleh : KH. M.Fajar Laksana. Pimp. Ponpes Dzikir Alfath.(Hanya untuk jamaah Alfath)

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarokatuh

Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:

لِّـتُؤْمِنُوْا بِا للّٰهِ وَ رَسُوْلِهٖ وَتُعَزِّرُوْهُ وَتُوَقِّرُوْهُ ۗ وَتُسَبِّحُوْهُ بُكْرَةً وَّاَصِيْلًا

“agar kamu semua beriman kepada Allah dan Rasul-Nya, menguatkan (agama)-Nya, membesarkan-Nya, dan bertasbih kepada-Nya pagi dan petang.”(QS. Al-Fath 48: Ayat 9)

Firman Allah diatas diawali dengan huruf “LI (ل) ” artinya Untuk atau agar yang maknanya adalah merupakan Huruf yang menunjukan “TUJUAN YANG INGIN DICAPAI DARI AYAT 8 QS Alfath” yaitu bahwa TUJUAN dari Nabi Muhammad diutus oleh Allah untuk menjadi saksi pembawa kabar gembira dan pemberi peringatan TUJUANYA adalah di ayat 9 Qs Alfath yaitu ada 3 yaitu :

1).Orang yang Beriman

2).Beruman kepada Allah dan Rasulnya.

3).Menguatkan dan Membesarkan Agama Allah kemudian bertasbih kepada Allah

1).MAKNA ORANG BERIMAN

Allah menjelaskan makna ORANG YANG BERIMAN dalam Qs Al Anfal ayat 2. yaitu Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:

اِنَّمَا الْمُؤْمِنُوْنَ الَّذِيْنَ اِذَا ذُكِرَ اللّٰهُ وَجِلَتْ قُلُوْبُهُمْ وَاِ ذَا تُلِيَتْ عَلَيْهِمْ اٰيٰتُهٗ زَا دَتْهُمْ اِيْمَا نًا وَّعَلٰى رَبِّهِمْ يَتَوَكَّلُوْنَ 

“Sesungguhnya orang-orang yang beriman adalah mereka yang apabila disebut nama Allah gemetar hatinya, dan apabila dibacakan ayat-ayat-Nya kepada mereka, bertambah (kuat) imannya dan hanya kepada Tuhan mereka bertawakal,”

Makna iman dalam ayat diatas adalah memiliki ciri.

TADABUR QS AL FATH : 7 ( Tentara Langit dan Tentara Bumi

NGAJI ON LINE

(Tadabbur Qs Alfath ayat 7)

TENTARA LANGIT DAN BUMI

Oleh : M.Fajar Laksana. Pimp Ponpes Dzikir Alfath.Madzas Pusat Alafath.

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarokatuh

Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:

وَلِلّٰهِ جُنُوْدُ السَّمٰوٰتِ وَا لْاَ رْضِ ۗ وَكَا نَ اللّٰهُ عَزِيْزًا حَكِيْمًا

“Dan milik Allah bala tentara langit dan bumi. Dan Allah Maha Perkasa, Maha Bijaksana.”(QS. Al-Fath 48: Ayat 7)

Ayat ini menjelaskan bahwa Allah adalah pemilik tentara langit dan bumi. maka Allah berkuasa mengadzab munafiki .musrikin.kafirin. dan juga Allah berkuasa menolong Mukminin mendapatkan kemenangan dengan menurunkan tentara Allah yang ada dilangit dan bumi.Lalu siapakan tentara Allah yang ada di langit dan di bumi. yaitu semua ciptaan Allah baik benda mati maupun benda hidup yang ada di langit dan di bumi. itu tentata Allah yang bisa diperintah oleh Allah untuk menolong membantu Mukminin.

Hal ini dijelakan oleh Allah.dalam Alquran siapa saja yg dimaksud tentara langit dan tentara bumi itu.

A.TENTARA LANGIT.

1).Tentara Langit yaitu Para Malaikat Allah.

Dijelaskan Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:

اِذْ تَسْتَغِيْثُوْنَ رَبَّكُمْ فَا سْتَجَا بَ لَـكُمْ اَنِّيْ مُمِدُّكُمْ بِاَ لْفٍ مِّنَ الْمَلٰٓئِكَةِ مُرْدِفِيْنَ

“(Ingatlah), ketika kamu memohon pertolongan kepada Tuhanmu, lalu diperkenankan-Nya bagimu, “Sungguh, Aku akan mendatangkan bala bantuan kepadamu dengan seribu malaikat yang datang berturut-turut.””(QS. Al-Anfal 8: Ayat 9)

TENTARA MALAIKAT UNTUK NABI MUHAMMAD DALAM PERANG BADAR.

Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:

وَلَقَدْ نَصَرَكُمُ اللّٰهُ بِبَدْرٍ وَّاَنْـتُمْ اَذِلَّةٌ ۚ فَا تَّقُوا اللّٰهَ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ

“Dan sungguh, Allah telah menolong kamu dalam Perang Badar, padahal kamu dalam keadaan lemah. Karena itu, bertakwalah kepada Allah, agar kamu mensyukuri-Nya.”(QS. Ali ‘Imran 3: Ayat 123)