Ayat ini menjelaskan orang munafik ingin ikut mengambil harta rampasan perang di kahibar tapi kemudian oleh Nabi ditolak atas perintah Allah karena mereka sebelumnya tidak mau ikut berjihad ke hudaibiyah.
Kemudian Kaum Kafirin marah dan menyebut NABI Dengki kepada mereka (kaum munafikin). Berdasarkan hal tersebut maka kemudian atas perintah Allah dalam Qs Alfath 16. Nabi diperintahkan Oleh Allah untuk memastikan apakah kaum Munafik itu mau berubah menjadi seorang mukmin atau tidak, Maka mereka kaum Munafikin oleh NABI DITEST DULU. KALAU MAU AMBIL HARTA RAMPASAN PERANG KE KHAUBAR MAKA MEREKA HARUS MAU DIAJAK BERPERANG MENGHADAPI MUSUH YG LEBIH KUAT LAGI . KALAU MEREKA MAU IKUT BERPERANG MEMGHADAPI MUSUH YG LEBIH BESAR LAGI MAKA MEREKA BISA IKUT AMBIL HARTA RAMPASAN PERANG TERNYATA MEREKA SUKU BADWI TIDAK MAU IKUT BERPERANG MENGHADAPI MUSUH YG LEBIH BESAR YG LEBIH KUAT. MAKA INI BUKTI MEREKA BENAR BENAR KAUM MUNAFIKIN . SEHINGGA MEREKA TIDAK BISA DIAJAK MEMGAMBIL HARTA RAMPASAN PERANG. DAN MEREKA. AKAN DIADZAB OLEH ALLAH.
Musuh yg lebih kuat dan yg lebih besar yang akan dihadapi oleh Nabi setelah perang Khaibar adalah Perang Mutah dimana Nabi akan menghadapi pasukan dari Kakaisaran Romawi Timur yg membawa 200 ribu pasukan kafir. sedang nabi hanya membawa 3 ribu ( tiga ribu ) pasukan.
Maka ketika Kaum Munafikan di ajak menghadapi musuh yg lebih besar lagi mereka tidak mau berjihad. maka ini sudah jelas bahwa mereka itu benar benar munafik. maka mereka tidak boleh mendapatkan harta rampasan perang dan akan diadzab oleh Allah Swt.
Harus dipahami sesungguhnya Allah menyuruh menghadapi pasukan Kafir yg lebih besar itu bukan supaya umat Islam kalah atau Mati dalam pertempuran JUSTRU ALLAH MENYURUH UMAT ISLAM MAU MENGHADAPI KAUM KAFIR YANG KUAT DAN LEBIH BESAR. KARENA ALLAH INGIN MEMBERIKAN KEMENANGAN KEPADA UMAT ISLAM HAL INI DIJELASKAN DALAM QS AL ANFAL 7 DAN 8.
0 Komentar