Firman Allah ini menjelaskan bahwa orang yang berbaiat atau berjanji kepada nabi berarti harus diteruskan saat ini kepada Imam jamaah atau kepada pemimpinya untuk mau berjihad berjuang menguatkan membesarkan agama Allah (Qs Alfath :9.10). ini maknanya seorang mukmin harus mau hijrah yaitu masuk kedalam jamaah tidak hidup masing masing (Qs Al Imran:103) didalam jamaah ada pemimpin atau imam jamaah. maka kita harus mau berjanji didalam jamaah nya untuk mau berjuang menguatkan dan membesarkan jamaah atau institusi atau organisasi Islam. maka seoramg mukmin yang hijrah kedalam jamaah islam atau Lemnga/organisasi islam kemudian berjanji bersunguh sungguh untuk berjuang berjihad dengan harta dan dirinya didalam jamaahnya dengan cara menguatkan mmbesarkan agama Allah, maka kondisi mukmin ini disebut Mukmin yang Haqqo (Qs Al Anfal:74). Mukmin inilah yg akan diberikan kemenangan oleh Allah Swt.
2).Apabila diserang oleh Orang Kafir Jangan Mundur Allah jelaskan dalam Qs Al Anfal ayat 15.
Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman
يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْۤا اِذَا لَقِيْتُمُ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا زَحْفًا فَلَا تُوَلُّوْهُمُ الْاَ دْبَا رَ
“Wahai orang yang beriman! Apabila kamu bertemu dengan orang-orang kafir yang akan menyerangmu, maka janganlah kamu berbalik membelakangi mereka (mundur).”(QS. Al-Anfal 8: Ayat 15)
Orang mukmin harus berani dan jangan takut.apabila diserang orang kafir walaupun sebanyak apa pun juga maka jangan mundur. harus berani berperang. kalau kita mundur karena takut maka akan mendapatkan kekalahan dan adzab dari Allah. ini dijelaskan dalam Qs Al Anfal 16.
Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:
وَمَنْ يُّوَلِّهِمْ يَوْمَئِذٍ دُبُرَهٗۤ اِلَّا مُتَحَرِّفًا لِّقِتَا لٍ اَوْ مُتَحَيِّزًا اِلٰى فِئَةٍ فَقَدْ بَآءَ بِغَضَبٍ مِّنَ اللّٰهِ وَمَأْوٰٮهُ جَهَـنَّمُ ۗ وَبِئْسَ الْمَصِيْرُ
“Dan barang siapa mundur pada waktu itu, kecuali berbelok untuk (siasat) perang atau hendak menggabungkan diri dengan pasukan yang lain, maka sungguh, orang itu kembali dengan membawa kemurkaan dari Allah. Tempatnya ialah Neraka Jahanam, dan seburuk-buruk tempat kembali.”(QS. Al-Anfal 8: Ayat 16)
0 Komentar